Nelayan Rebutan Air Ruatan

Mitos Para Nelayan Bahwa Air Ruatan yang di ruat oleh dalang wayang kulit. dianggap membawa keberkahan para nelayan, dalam menjalan kan pekerjaannya di laut.

Nadran Laut 2010

Nadran Laut 2010
Tanggal 27-29 Nopember 2010 KUD Mina Karya Makmur
Mengadakan Nadran Laut yang diselenggarakan oleh pengurus dan karyawan KUD_MKM Sungaibuntu, mengadakan acara hiburan nelayan di antarayna pagelaran wayang kulit dua hari dua malam, Tarling Dangdut Dari Indramayu, dan arak-arakan perahu hias ketengah laut dengan membawa kepala kerbao yang akan dibuang di tengah laut. konon oleh para nelayan di yakini dengan membuang kepala kerbao ke tengah laut sebagai sesji untuk para leluhur, agar usahanya menangkap ikan di laut mendapatkan keselamatan dan menambah penghasisalnya dalam menangkap ikannya.
Acara Nadran Laut 2010 ini Yang di laksanakan Oleh KUD Mina Karya makmur dan di dukung oleh beberapa sponsor. PT. HM SAMPOERMA dari Sampoerna Hijao, NP Jaya Diesel WD Oil FIP Motor.

Pelatihan Dari Dinas Perikanan Kelautan Dan Peternakan

Sosialisasi Aplikasi Manajemen
Dari Dinas Perikanan kelautan dan Peternakan

Pada Tanggal 9 juni 2009,
Dinas Perikanan kelautan dan Peternakan mengadakan pelatihan Bagi Nelayan, Pengolah, Bakul dan Petani Tambak dalam rangka perawatan dan pengolahan Ikan & Udang untuk sekala Expor, di karenakan kita masih tertinggal dari negara lain tentang pengolahanya di banding negara lain.
Karena Ikan & udang suatu barang yang cepat membusuk kalau perawatanya kurang baik, Ikan bisa bertahan sampai 4-5 jam kalau tidak di dinginkan dengan es atau prizer, setelah ituh akan membusuk, maka dari itu Dinas Perikanan kelautan dan Peternakan mengadakan pelatihan kepada Nelayan, Pengolah, Bakul dan Petani Tambak. Dan menerangkan Bahayanya penggunaan bahan pengawet yang dilarang Seperti Pormalin dsb. karena tidak ada obat untuk mengawetkan Ikan/Udang hanya dengan Cara di es atau di bibekukan. Ikan/Udang bisa terjaga kesegaranya dengan cara-cara seperti yang disampaikan berikut ini:

Narasumber : Ahmad Sopyan Dinas Perikanan kelautan dan Peternakan
Materi :
- Cara pengolahan Ikan & Udang kwalitas Expor
Ikan & Udang untuk untuk di expor ke luar negei terutama Eropa dan Amerika harus memenuhi setandar internsional. Dengan cara perawatan dan pengolahan dengan baik dan benar dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Ikan/Udang setelah ditangkap harus di cuci dengan bersih
2. Ikan/Udang dipaking di box fiber dan di di es yang cukup supaya tetap segar
3. Dalam pelelangan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) harus tetap terjaga artinya tempat dan sarana pelelangan harus seteril
4. Hindari sinar Matahari langsung, karena bisa menyebabkan ikan cepet membusuk.
- Bahayanya menggunakan Bahan-bahan pengawet seperti pormalin
Bisa merusak organ-organ tubuh seperti ginjal,paru-paru kanker dll. setelah waktu 4-5 tahun akan terasa dampaknya dengan penyakit permanen maka akan susah dalam pengobatanya
- Ciri-ciri Ikan yang sudah mulai membusuk
Matanya aga merah
Dagingnya sudah tidak kenyal/lembek bila di tekan dengan jari tidak langsung kembaliseperti semula/tidak elastis
Dan baunya lebih menyengat aga lebih anyir/amis.

" Untuk informasi tentang memilih Ikan/Udang dan pengolahan hubungi via email di blog ini"

TPI (Tempat Pelelangan Ikan)

TPI Merupakan suatu tempat atau wadah untuk memasarkan ikan hasil tangkapan Nelayan dari Laut. yang nantinya akan di distribusikan ke berbagi tempat termasuk restoran. akan tetepi Nelayan Sungaibuntu ada kendala dalan jalur area masuk dikarenakan ada pendangkalan di sungai Cisoga jalur dari Laut ke tempat pelelangan tersebut.